GOOGLE TRANSLATE

Translate this page from Indonesian to the following language!
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified
English French German Spain
Saturday, January 16, 2010

MAKASSAR BUTUHKAN SARJANA SOSIAL



STIKS Tamalanrea Wisuda 211 Sarjana Sosial


MAKASSAR, Upeks--Menghadapi jumlah penduduknya yang kini sudah mencapai 1,3 juta jiwa, Kota Makassar membutuhkan aplikasi tenaga sarjana sosial guna mengatasi berbagai problem penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mungkin akan kian meningkat.


Demikian diungkapkan Assisten II Pemkot Kota Makassar, Dr Burhanuddin MS, mewakili walikota, saat berlangsung wisuda ke XVII Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Tamalanrea Makassar, Sabtu (22/11) di Gedung Balai Prajurit Jenderal M Jusuf.


"Di sinilah tantangan dan peluang bagi alumni STIKS untuk mengamalkan ilmu yang sudah diperolehnya selama ini," ujar Burhanuddin, di hadapan 211 wisudawan, beserta kurang lebih 500 keluarganya.


"Sebagai kota metropolitan di luar Jawa, Makassar menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan, terutama jika dikaitkan dengan ketersediaan infrastruktur pelayanan masyarakat," ujar Dr Burhanuddin.


Sejalan dengan penegasan itu, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Sulsel, dalam sambutannya menegaskan STIKS Tamalanrea Makassar, sebagai institusi pendidikan unggulan dan terdepan dalam mencetak atau menghasilkan pekerja sosial yang profesional, bermoral, berwawasan luas, berkemampuan dan terampil dalam mengatasi problem sosial.


Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Pekerja Sosial (YPPPS) Ujungpandang, Drs .H. Husain Yusuf, yang menaungi STIKS Tamalanrea, dalam sambutannya mengungkapkan sejak berdirinya tahun 1968 bernama APPS Ujungpandang, yang kemudian pada 1984 berubah menjadi Akademi Kesejahteraan Sosial (AKS), selanjutnya berubah menjadi STIKS dengan SK Menteri Pendidikan RI nomor 0590/1990.


"STIKS adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta yang eksis dalam bidang kesejahteraan sosial di Makassar," katanya. Pada tahun 2006 STIKS Tamalanrea diakreditasi dengan nomor 018/BAN/-PT/Ak-x/51/XI/2006. "Hingga saat ini alumni kami sudah mencapai 1.854 orang, dan tersebar diseluruh Indonesia dalam berbagai bidang kerja di instansi pemerintah swasta maupun pemrintah," ujar Husain Yusuf.


Untuk tahun ajaran 2008-2009 Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial yang dibina menerima 310 orang mahasiswa terdiri dari mahasiswa murni maupun pindahan, yang menggunakan dua lokal kampus yakni di Tamalanrea dan kampus jalan Amanagappa Makassar. (Zulkarnaen)


(Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=23727&jenis=Metro)



0 comments:

Post a Comment

LOGIN

USER NAME :

PASSWORD :

INFO IKA 2010

Pengurus IKA dan Pimpinan serta Staff STIKS Tamalanrea Makassar pada kunjungan kerja di Kabupaten Mamasa pada tanggal 12 S/D 13 Maret 2010 telah mengadakan pertemuan silaturrahim dengan Bapak Bupati Kabupaten Mamasa dan diterima oleh alumni STIKS Tamalanrea Makassar yang berdomisili di Kabupaten Mamasa.

Dalam kunjungan tersebut IKA STIKS Tamalanrea Makassar diwakili oleh wakil ketua IKA STIKS Tamalanrea Makassar saudara Umar Samad, S.Sos

Pada kesempatan kunjungan tersebut sekaligus telah diadakan pelantikan pengurus IKA Kabupaten Mamasa dan hadir pada kesempatan tersebut alumni-alumni STIKS Tamalanrea Makassar dan secara aklamasi yang ditunjuk sebagai ketua adalah saudara Helby, S.Sos sebagai Ketua IKA Komisariat Kabupaten Mamasa

Adapun tugas pokok saudara Helby S.Sos adalah anggota DPRD Komisi I Kabupaten Mamasa.

Di lain kesempatan Pimpinan dan Staff STIKS Tamalanrea Makassar pada tanggal 13 Maret 2010 mengadakan kunjungan silaturrahim dengan Bapak Bupati Kabupaten Mamasa, Bapak Kepala BKD Kabupaten Mamasa serta jajarannya serta 2 orang anggota DPRD Kabupaten Mamasa

Rombongan kembali ke Makassar dengan selamat pada tanggal 14 Maret 2010.

Baca Selengkapnya